Di tengah pandemi Covid-19 saat ini tak jarang beberapa dealer yang menjajakan mobil bekas melepas harga mobilnya di angka-angka yang terjangkau. Lalu, seperti apa cara aman beli mobil bekas di situasi seperti sekarang ini.

Tentu saja banyak faktor yang memengaruhi harga mobil bekas kemudian menjadi turun selama masa pandemi. Namun, buat kamu yang tertarik untuk membeli mobil-mobil bekas selama masa pandemi, Carsworld akan bagikan beberapa tips berikut ini.

Baca Juga: 9 Cara Merawat Mobil Bekas Agar Selalu Dalam Kondisi Prima

Baca Juga: 10 Mobil Bekas Termahal, Didominasi Ferrari Bernilai Ratusan Miliar

1. Cari info dan pahami harga mobil


Mencari info yang lebih dalam tentang mobil yang kamu inginkan memang sekarang sangat mudah. Lewat internet, beberapa pilihan mobil bekas bisa tersedia dengan cepat.

Namun, yang patut dipahami adalah pergerakan harga mobil itu sendiri. Apalagi, ketika banyak penjual yang menawarkan harga lebih murah. Kamu bisa melakukan beberapa survey harga dari dealer satu ke dealer dan kemudian melakukan pengecekan kepada mobil yang ingin kamu beli.

Setelah itu, kamu bisa menghitung berapa budget yang kamu miliki dengan mobil yang diinginkan. Jangan terbuai dengan harga mobil yang terlalu murah. Bisa saja mobil itu berada dalam kondisi yang tidak sehat, atau tidak memiliki surat-surat administrasi yang lengkap.

Nah, disinilah pentingnya untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan penjual mobil.

2. Komunikasikan hal-hal detil dengan penjual

Setelah budget kamu pas dengan mobil yang kamu taksir, jangan lupa untuk mengkomunikasikannya dengan sang penjual. Hal yang sangat wajar tentunya.

Tanyakan hal-hal detil terkait mobil yang kamu beli. Mulai dari mesin, surat kelengkapan hingga apakah mobil ini pernah mengalami kecelakaan. Tanyakan saja. Hal ini adalah bagian yang sangat wajar dalam jual-beli.

Cara ini biasa dilakukan sebelum bernegoisasi tentang harga pas yang akan kamu tawarkan pada penjual.

3. Cek dan libatkan mekanik terpercaya


Tak ada salahnya memeriksan langsung mobil bekas yang akan kamu beli pada penjual atau dealer. Jika kamu merasa masih belum yakin, ajak mekanik yang mungkin lebih memahami mobil.

Bersama mekanik terpercaya, kamu juga memahami riwayat mobil secara detil. Mulai dari rutinitas penggunaan, perawatan yang sudah dilakukan selama ini, apakah mobil pernah mengalami kecelakaan hebat hingga bagian-bagian detil seperti ban dan rangka mobil.

Apalagi, mekanik biasanya akan memberikan saran tentang estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk perbaikan mobil, setelah proses jual-beli selesai.

Anda bisa memulai dengan memeriksa bodi mobilnya. Mobil yang telah mengalami kecelakaan atau tabrakan biasanya akan dibawa ke bengkel ketok magic.

4. Cek kelengkapan mobil


Jangan ragu untuk meminta pada penjual atau pemilik soal kelengkapan mobil tersebut. Cocokkan warna, tipe, tahun, nomor polisi dan nomor mesinnya. Jika ada yang berbeda, silahkan anda tanyakan perlahan, terutama menyangkut nomor mesin dan nomor polisi.

5. Pembayaran dan perjanjian

Jika kamu merasa membutuhkan semacam perjanjian, jangan sungkan untuk menanyakan langsung kepada penjual, apakah bersedia menerima kesepakatan perjanjian yang disepakati dua belah pihak.

Sederhanya, perjanjian tersebut bisa tentang jaminan bagi kamu selaku pembeli jika mobil diberli bermasalah di kemudian hari. Jika belum sepakat, tetap lakukan negosiasi untuk tetap membuatnya.

Untuk pembayaran pun kamu harus lebih waspada. Jangan mudah percaya jika diminta untuk langsung menandatangi bukti pembayaran untuk nama yang tidak sesuai.

Apa pun jenis pembayarannya, baik tunai atau transfer pastikan pembayaran ditujukan kepada nama yang sesuai.