Aston Martin DB5 Nan Legendaris “Hidup” Lagi dengan Energi Listrik

Nama Aston Martin memang tak segarang mobil-mobil mewah semacam Mercedez atau BMW dalam merilis produk-produk barunya. Namun, bukan berarti pabrikan mobil asal Inggris ini kemudian mati suri.

Setelah berencana mengenalkan Aston Martin “James Bond” pada tahun 2021 nanti, pabrikan mobil ini juga bekerja sama dengan The Little Car Company melahirkan mobil mini. Bisa dibilang sebagai mobil untuk “Anak Sultan”, Namun, pembaruan Aston Martin DB5 yang ditambahkan “Junior” pada mobilnya. Hebatnya lagi, Aston Martin DB5 ini juga akan menggunakan energi listrik sebagai tenaganya.

Lalu, apa keunggulan lain dari mobil ini?

Legendaris dari 3 Dimensi

aston-martin-legendaris-ini-hidup-lagi-dengan-energi-listrik

Hal yang menarik dari kehadiran mobil ini adalah karena Aston Martin DB5 Junior punya proses pembuatan yang unik. Mobil ini hadir dari pemindaian tiga dimensi dari Aston Martin sebelumnya. Apalagi, mobil ini sebelumnya tampil untuk film James Bond pada tahun 1963.

Pembaruan ini terlihat dari berbagai elemen. Meskipun bagian bodi dan dashboard terlihat mirip, namun indikator bahan bakar berganti menjadi alat mengukur baterai.

Suspensi double wishbone disiapkan di bagian depan dengan roll center dan versi pendahulunya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mobil hadir dengan power train listrik sebesar 5 KW ke roda belakang dan 10 Kw untuk varian vantage.

Aston Martin bahkan mengklaim tenaga listrik ini bisa membuat mobil menempuh jarak hingga 30 Km. Sebagai pemanis, penggunaan roda berukuran 10 inci plus rem cakram berventilasi akan membuat mobil ini tampil gagah dan eksklusif.

Meskipun digubah dengan rasa yang lebih modern, Aston Martin ternyata tidak meninggalkan kesan klasiknya. Kehadiran gaya ikonik lewat ‘wings’, dan ‘shield’ tetap dipertahankan.

Mobil ini rencananya hanya akan dibuat sebanyak 1.059 unit dan akan memulai produksinya pada tahun 2021 nanti. Harganya? Kabarnya Aston Martin akan mematok harga di angka Rp 800 juta untuk versi Vatange dan versi standar berkisar di angka Rp 600 juta.