Kebutuhan akan suku cadang atau spare part mobil memang akan selalu seimbang dengan masuknya jumlah kendaraan roda empat tersenut. Namun, mengenali jenis spare part mobil asli atau palsu pun harus diperhatikan. Terutama, bagi mobil yang usianya sudah melewati masa pakaianya.
Ketika berencana untuk mengganti spare part mobil pastinya bukan perkara mudah. Menghitung harga spare part saja kerap membuat isi dompet terkuras. Salah satu pilihan yang bisa dilakukan adalah membeli spare part KW atau bahkan yang palsu sekalipun. Alasannya sederhana. “Asalkan cocok”. Jika ini yang dipilih siap-siap saja spare part KW tersebut akan mudah rusak dan memengaruhi komponen mobil lainnya.
Oleh karena itu, sebelum ingin mengganti spare part mobil, jangan lupa ikuti beberapa tips berikut ini.
Baca juga: 7 Perawatan Komponen Mobil Matik yang Tidak Boleh Diabaikan
Baca juga: Bagian Komponen Mobil Transmisi Matic yang Wajib Servis
1. Nomor seri spare part
Cara sederhana pertama untuk membedakan spare part mobil asli atau palsu yaitu dengan memeriksa kode serta nomor serinya.
Spare part yang dijual melalui bengkel biasanya memiliki nomor seri khusus sekaligus muncul di bagian katalog. Namun, jika keduanya saling berlawanan atau tidak muncul di katalog, maka kamu harus waspada untuk spare part yang seperti ini.
Hal ini biasanya juga diikuti oleh spare part KW atau yang tidak original. Spare part seperti ini juga dilengkapi dengan nomor seri sendiri. Jadi, agar tidak terlena dengan nomor seri, pengecekan dengna katalog dan berkonsultasi dengan mekanik atau teknisi di bengkel resmi adalah solusinya. Tujuannya, untuk memastikan bahwa spare part yang akan digunakan untuk mobil nantinya memang benar-benar tidak merugikan kamu sendiri.
2. Packaging spare part
Bukan cuma soal kondisi box yang sudah kusam atau box sparet part yang lusuh. Namun, packaging spare part yang asli biasanya akan dilengkapi dengan stiker hologram khusus.
Jika berada pada situasi seperti ini, pastikan juga agar kamu untuk mengecek kondisi dan detil dari packaging spare part tersebut. Apakah stiker hoogram tersebut memang terpasang dengan rapi atau tidak.
3. Fisik spare part sesuai
Pemeriksaan kondisi fisik spare part secara detil pun adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Jika asli spare part tersebut tampil sempurna tanpa ada cacat sedikit pun. Pastikan fisiknya memang benar-benar sesuai dengan bahannya. Apakah spare part tersebut memang benar-benar terbuat dari baja yang kuat atau hanya besi biasa.
Namun, jika palsu, biasanya akan ada beberapa bagian spare part yang terlihat cacat. Memang, cara ini tidak bisa membuktikan 100 % bahwa spare part tersebut asli atau palsu.
Namun, cara ini bisa jadi perbandingan, ketika pihak bengkel menawarkan spare part mobil.
4. Garansi dan harga
Spare part mobil asli biasanya dikenal karena memiliki garansi yang panjang. Sementara itu, spare part level KW biasanya menawarkan garansi yang berbeda-beda. Mulai dari garansi distributor atau garansi bengkel saja. Hal inilah yang harus diperhatikan dengan seksama.
Hal berikutnya yang jadi perhatian adalah harga dari spare part mobil asli yang biasanya tergolong mahal. Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan harga spare part KW yang lebih pas di kantong.
Namun, jangan mudah terbuai dengan spare part mobil yang harganya murah. Kualitasnya pun patut dipertanyakan karena spare part mobil palsu justru akan mudah rusak. Paling parah, meskipun harganya murah, spare part KW atau palsu ini bisa memengaruhi bahkan merusak komponen mobil lainnya.
harga yang diberikan. Ya, harga memang tidak bohong. Harga spare part asli pasti akan lebih mahal jika dibandingkan dengan spare part mobil palsu.
Baca juga: Komponen Servis Berkala Mobil yang Kerap Terlupakan
Baca juga: 5 Komponen Penting Mobil Ini Wajib dicek Menjelang Musim Hujan
Carsworld menyediakan layanan pemesanan servis mobil dan pergantian spare part secara online yang bisa dilakukan melalui aplikasi. Melalui layanan digital, Carsworld menawarkan beragam paket servis untuk kebutuhan dan perawatan mobil. Unduh aplikasi Carsworld yang saat ini tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.