Mobil-mobil modern yang diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir memang tak bisa dilepaskan dari pembaruan teknologi. Salah satunya adalah teknologi lampu mobil terbaru yang diadaptasi oleh beberapa pabrikan seperti LED, HID dan Halogen.
Meskipun ketiga jenis lampu ini tengah populer, namun jelas pula ketiganya memiliki beberapa perbedaan. Berikut beberapa beda teknologi lampu mobil terbaru tersebut.
Baca juga: Penyebab Gangguan Pada Lampu Mobil yang Bisa Berakhir Rusak
Baca juga: 4 Tahapan Membersihkan Lampu Mobil Buram Jadi Kinclong
1. Halogen
Mobil dengan teknologi lampu mobil halogen bisa dibilang lampu mobil sejuta umat. Lampu mobil ini disebut fleksibel karena bisa digunakan di beberapa yang lebih modern.
Terlepas dari utu semua, lampu halogen adalah pembaruan dari lampu pihar. Bagian filamen wolfram terletak dengan sampul transparan dengan isi gas lembam. Belum cukup sampai di situ, lampu ini ditambarkan iodin atau bromine.
Warna yang dihasilkan disebutkan mencapai 3.000 Kelvin – 5.000 Kelvin Semakin tinggi, maka cahaya yang dihasilkan pun lebih menarik. Sebaliknya, ketika rendah, maka lampu ini sangat berguna ketika melewati jalanan yang berkabut atau hujan.
Salah satu keuntungan menggunakan lampu ini adalah dengan suhu yang tinggi, namun tetap efektif dan efisien tanpa harus meragukan kualitas usia lampu itu sendiri.
2. LED
Teknologi lampu mobil terbaru lainnya yang kerap jadi andalan pabrikan mobil adalah LED (Light Emitting Diode). Beberapa pabrikan menyebut bahwa LED pada mobil lebih hemat dari sisi kebutuhan listrik. Bahkan, usia lampunya lebih lama dan sinar cahaya yang hasilkan pun diklaim jadi yang terbaik.
Mungkin saja, mengingat cahaya yang dihasilkan lampu LED disebut setara dengan cahaya matahari di siang hari yaitu sebesar 5.500 Kelvin. Sorotan lampu LED pun disebut bisa mencapai 150 hingga 250 meter.
Dibekali dengan dasar teknologi canggih, beberapa pabrikan mobil pun lebih leluasa mengembangkan lampu LED untuk mobil mereka. Salah satunya adalah kemampuan sinar cahaya yang bisa dikontrol otomatis. Tujuannya tentu saja adalah mendukung penglihatan pengemudi dalam berbagai situasi.
3. HID
“Lampu menengah”. Mungkin istilah ini cukup lekat bagi para pemilik mobil. Posisinya berada lebih baik ketimbang lampu Halogen, namun masih sedikit di bawah lampu LED.
High Intensity Discharge seperti itu, kepanjangan dari lampu ini, menggunakan Xenom tanpa flamen, namun punya daya cahaya yang baik. Beberapa pabrikan mobil yang menggunakan lampu ini mampu menghasilkan terang cahaya 35w.
Satu komponen bernama ballast dilekatkan pada lampu ini. Tujuannya adalah mengubah arus DC menjadi AC dan diklaim mampu mencapai kekuatan cahaya sebesar 23.000 volt.
Variasinya pun beragam. Mulai dari 3.000 Kelvin, 6.000, 10.000 K bahkan hingga 25.000 K. Warna 3.000 K menampilkan kuning pekat, dan dapata digunakan ketika kondisi jalanan sedang hujan atau berkabut.
Sementara itu variasi lampu HID 6.000 K disebut menghasilkan warna putih.
Terlepas dari semua itu dan apa pun teknologi lampu mobil terbaru yang hadir di masa kini, tentunya harus diseimbangkan dengan perawatan berkala dan melihat kondisi kelistrikan mobil. Dari tiga pilihan lampu tersebut, mana yang jadi favoritmu?
Carsworld menyediakan layanan pemesanan servis mobil secara online yang bisa dilakukan melalui aplikasi. Melalui layanan digital, Carsworld menawarkan beragam paket servis untuk kebutuhan dan perawatan mobil. Unduh aplikasi Carsworld yang saat ini di App Store dan Google Play Store.