Mesih mobil sudah oke, namun untuk menunjang performanya dibutuhkan instrumen tambahan. Salah satunya memilih coolant radiator mobil terbaik. Hal ini penting mengingat, coolant radiator dapat mengontrol fungsi komponen-komponen agar tetap bekerja maksimal sepanjang waktu.

Lalu, apa seperti apa saja jenis coolant yang sebaiknya dipilih? Kandungan apa saja yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa tipsnya.

Baca juga: Air Radiator Mobil Jadi Mendidih? Kenali 5 Penyebabnya

Baca juga: 5 Penyebab Air Radiator Mobil Tidak Bekerja dan Terasa Bocor

Komposisi coolant radiator terbaik

ini-cara-memilih-coolant-radiator-terbaik-untuk-mobil

1. Kandungan Glycol

Pilihan pertama adalah melihat komposisi Glycol yang dimiliki Coolant Radiator mobil itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan titik didih dan titik beku pada radiator, agar alirannya mampu menstabilkan mesin.

2. Kadar propylene

Faktor penting lainnya adalah kadar propylene. Pilihahlah dengan kadar 50% yang dapat diukur dengan refraktometer.

3. Titik didih coolant

Faktor berikutnya yang wajib dipertimbangkan adalah titik didih coolant radiator. Titik didih ini berfungsi agar radiator dapat bekerja dengan maksimal dan tentu saja lebih tahan lama. Sebagai pelengkap, jangan lupa untuk memilih coolant yang dengan tingkat korosi yang minim. Hal ini bertujuan agar tidak munculnya karat pada radiator dalam waktu yang cepat.

Jenis Coolant Radiator Mobil

ini-cara-memilih-coolant-radiator-terbaik-untuk-mobil

Terdapat berbagai macam jenis coolant radiator yang dijual di beberapa pasar otomotif. Jenis-jenis coolant ini pun disesuaikan dengan tipe mobil. Berikut beberapa jenis coolant radiator yang mungkin akan kamu temui dan bisa dijadikan pilihan sesuai dengan mobil kamu.

1. IAT, merupakan jenis coolant radiator yang digunakan untuk mobil dengan waktu pergantian hingga dua tahun. Jenis ini biasanya digunakan untuk mobil=mobil yang usianya sudah lebih dari dua tahun. .

2. OAT dan HOAT, jenis coolant radiator yang pergantian waktunya ketika kendaraan sudah digunakan selama lima tahun lebih.

3. Radiator super coolant yang sedikit unik, karena harus dicairkan menggunakan air bersih sebelum digunakan. Salah satu keunggulannya adalah titik didihnya yang disebut mencapai 130 derajat celcius.

Satu lagi jenis coolant yang kerap digunakan secara “terpaksa” atau darurat”, yaitu air bening biasa. Namun, secara keseluruhan, air biasa ini tidak efektitf untuk dijadikan coolant radiator serta tidak memenuhi persyaratan kandungan coolant pada umumnya.

Baca juga: Tips Perawatan Radiator Mobil Agar Tidak Rusak dan Bocor

Carsworld menyediakan booking servis mobil melalui aplikasi. Melalui layanan digital, Carsworld menawarkan beragam paket servis untuk kebutuhan dan perawatan mobil. Unduh aplikasi Carsworld yang saat ini tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.