Versi Terbaru Toyota Yaris GR, Khusus untuk Reli

Beberapa waktu yang lalu, hingar bingar kehadiran Toyota Cross memang mampu menarik perhatian. Kali ini, Toyota meningkatkan kemampuan mobil ini. Dari Australia, pabrikan asal Jepang ini merilis Toyota GR Yaris AP4.

Pembaruan ini tentunya bukan untuk mobil komersil, namun ternyata digunakan untuk balapan, khususnya reli. Mewakili tim Toyota GAZOO Racing Australia yang sudah memenangkan empat balapan, seperti apa gambaran mobil ini?

Toyota GR Yaris AP4 menggunakan mesin turbo bensin 3 silinder segaris. Kemampuannya ditingkatkan dengan menggunakan komponen turbocharger yang disebut lebih segar. Toyota sendiri mengklaim kehadiran mesin ini akan menghasilkan tenaga 272 dk serta torsi maksimum 370 Nm. Plus, mesin ini dikombinasikan dengan sistem transmisi iMT, 6-percepatan yang tentunya menjadi sangat fleksibel bagi pebalap untuk ajang reli.

Selain mesin Turbocharger yang diusungnya, seperti apa keunggulan mobil ini?

GR-Four dari Toyota

Keunggulan lain dari mobil ini adalah penggunaan sistem penggeraknya. Sistem 4WD mengirimkan tenaganya pada empat roda, dan merupakan sistem terbaru yang dikembangkan Toyota bernama “GR-FOUR”.

Sistem ini menggunakan kopling multi-pelat yang kemudian mampu mengubah tenaga penggerak depan dan belakang pada mobil. Toyota sendiri menyebutkan teknologi ini diklaim ini mampu mengirimkan distribusi yang merata dan membuat kendaraan menjadi lebih stabil ketika dipacu dengan kecepatan tinggi sekalipun.

Selain kemampuan mesin mobil ini, ada hal menarik lain dari Toyota Yaris ini. Pembaruan dan pembuatan bodi mobil GR Yaris AP4 sendiri menggunakan teknologi virtual reality (VR).

Disesuaikan dengan temanya yang memang untuk balapan, beberapa bagian komponen pun diubah. Pembaruan akan terlihat pada bagian spatbor depan, bumper depan dan belakang, panel belakang, kap mesin, dan semuanya disiapkan dengan proses secara dgital atau Virtual Reality tadi. .

Pada tahun 2021 nanti akan ada dua Toyota GR Yaris AP4 untuk musim balapan 2021. Hal ini terjadi karena sepanjang tahun 2020, balapan terhenti karena pandemi virus Covid-19 yang masih melanda Australia.