Hyundai semakin getol mengenalkan mobil listrik terbarunya. Hyundai IONIQ 5 diklaim akan jadi mobil ramah lingkungan.
Meskipun dikenal sebagai mobil ramah lingkungan, namun apa yang ditampilkan Hyundai hadir dengan konsep yang futuristik. Semuanya dikombinasikan dengan konsep mobil yang terlihat gagah.
Misalnya saja, penggunaan velg berdiameter 20 inci, ditujukan untuk menciptakan keseimbangan aerodinamika mobil. Lalu, sebagai sebuah mobil listrik, apa keunggulan yang ditwarkan Hyundai IONIQ 5?
Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Raih Penghargaan dari TopGear Electric Awards
Baca juga: Hyundai Rilis Dua Mobil Listrik Ioniq dan Kona di Indonesia
Powertrain IONIQ 5
Kehadiran tenaga listrik tentunya hadir dengan pengembangan teknologi juga. Salah satunya adalah konfigurasi power electric (PE) untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mobilitas setiap pelanggan.
Pembeli nantinya dapat memilih mobil dengan ukuran baterai, 58 kWh atau 72,6 kWh3, dan dua tata letak motor listrik, Untuk mengimbanginya Hyundai menghadirkan beberapa fitur yang benar-benar unik.
Misalnya, pengisian baterai ultra-fast dan fungsi Vehicle-to-Load (V2L) yang inovatif. Tersedia juga Platform E-GMP yang menjadi infrastruktur pengisian daya 400 V dan 800 V. Hal ini menjadikan sistem multicharging adalah teknologi pertama yang tersedia pada mobil listrik.
Tak hanya itu, Hyundai IONIQ 5 juga menampilkan Augmented Reality Head-Up Display (AR HUD), yang bisa mengubah kaca depan menjadi layar tampilan, persis seperti mobil-mobil di film dengan latar cerita masa depan.
Untuk fitur keselamatan, IONIQ 5 sudah dilengkapi dengan Hyundai SmartSense Highway Driving Assist 2 (HDA 2).
Sisanya, mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan, seperti Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Intelligent Speed Limit Assist (ISLA), Driver Attention Warning (DAW), High Beam Assist (HBA), dan masih banyak lagi.
Baca juga: Ini Prediksi dari Daftar Mobil Listrik Indonesia di Tahun 2021
Baca juga: 3 Pilihan Mobil Listrik Ini Segera Menyapa di Indonesia