Beberapa waktu belakangan harga jual mobil bekas sedang ramai menjadi perbincangan. Salah satunya adalah karena beberapa tempat penjualan mobil bekas sedang bersaing menurunkan harga jual mobilnya.

Buat kamu yang sedang berencana menjual mobil atau bahkan ingin beli mobil bekas, Carsworld akan membagian beberapa perspektif tentang harga jual dan beli mobil bekas.

Bagi pemilik mobil bekas atau yang berencana menjual mobil yagn sudah lama pasti bertanya-tanya kenapa mobil yang sudah diiklankan tak kunjung laku terjual.

Sementara itu, bagi yang berencana membeli mobil bekas wajib tahu tentang mobil yang akan dibelinya. Lalu, apa saja yang kemudian menjadi perhatian ketika akan menjual mobil atau membeli mobil bekas?

Apakah harga jual mobil bekas terlalu tinggi sehingga tidak laku? Atau faktor-faktor lainnya? Berikut beberapa faktor yang akan memengaruhi harga jual beli mobil bekas menjadi turun atau bahkan tak kunjung laku ketika akan dijual.

Baca juga: Tips Membeli Mobil Bekas di Masa “New Normal” 2020

Baca juga: 9 Cara Merawat Mobil Bekas Agar Selalu Dalam Kondisi Prima

1. Jarak dan lama penggunaan

5-alasan-harga-mobil-bekas-jadi-turun-dan-tak-kunjung-laku-terjual

Tak jarang kejadian bahwa mobil yang baru satu tahun digunakan kemudian akan dijual lagi malah membuat harga mobil menjadi turun drastis.

Hal ini tentu saja kerap membuat pemilik yang akan menjual mobilnya menjadi kecewa. Namun, kekecewaan itu mungkin saja karena kelalaian sendiri. Misalnya adalah jarak tempuh dari kendaraan.

Perhitungannya, semakin besar nilai jarak tempuh sebuah kendaraan maka akan memengaruhi berbagai komponen mobil. Apalagi, setiap komponen punya usia-usianya sendiri. Jika komponen ini tak pernah dirawat tentunya akan membua mobil menjadi tidak prima.

Calon pembeli mobil bekas biasanya akan mempertimbangkan dan melihat sendiri kondisi komponen tersebut. Jarak tempuh mobil yang sudah besar lama waktu komponen mobil akan menjadi pertimbangan yang akan dipilih calon pembeli mobil bekas.

Sekali lagi, jika tak dirawat atau di servis, maka harga mobil pastinya akan turun dan bukan tidak mungkin mobil menjadi tidak laku.

2. Tak pernah di servis

5-alasan-harga-mobil-bekas-jadi-turun-dan-tak-kunjung-laku-terjual

Selain perawatan komponen, mobil pun butuh perawatan atau servis lainnya. Perawatan yang dilakukan secara berkala misalnya adalah salah satu acuan.

Calon pembeli mobil bekas biasanya akan melihat atau bahkan meminta catatan servis mobil yang akan dibelinya. Jika pemilik sebelumnya bermalas-malasan merawat mobil, bukan tidak mungkin catatan servisnya pun menjadi tidak jelas.

Faktor ini bisa membuat mobil bekas menjadi turun nilainnya bahkan mungkin akan ditinggalkan calon pembeli. Faktanya, bisa saja calon pembeli akan mengeluarkan ongkos yang lebih besar untuk mengurusi perawatan mobil tersebut nantinya.

3. Peralatan tak pernah komplit

5-alasan-harga-mobil-bekas-jadi-turun-dan-tak-kunjung-laku-terjual

Salah satu faktor lain yang memengaruhi penjualan harga mobil bekas menjadi turun adalah perlengkapan mobil yang tak komplit. Setiap pemilik mobil pastinya memiliki beberapa perlengkapan seperti ban cadangan, kunci, obeng hingga dongkrak.

Jika ini tak dilengkapi ketika akan menjual mobil, bukan tidak mungkin calon pembeli akan berpikir lebih dari dua kali ketika akan membeli mobil bekas. Alhasil, bisa saja nilai mobil menjadi turun.

4. Dokumen dan surat tak lengkap

5-alasan-harga-mobil-bekas-jadi-turun-dan-tak-kunjung-laku-terjual

Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah dokumen-dokumen mobil. Mulai dari STNK hingga BPKB. Surat-surat ini sangat penting untuk disiapkan untuk menjual mobil.

Jika kelengkapan dokumen ini tidak ada, bisa calon pembeli akan menduga-duga bahwa mobil ini beradalam kondisi yang “bersamalah” secara legalitas.

Oleh karena itu, pastikan untuk menyiapkan segala kelengkapan dokumen dan surat-surat mobil seperti STNK hingga BPKB, agar calon pembeli percaya dengan legalitas mobil tersebut.

5. Servis di bengkel abal-abal

5-alasan-harga-mobil-bekas-jadi-turun-dan-tak-kunjung-laku-terjual

Masih terkait dengan perawatan mobil, harga jual mobil bekas akan menjadi turun ketika pemilik sebelummya melakukan servis di bengkel aba-abal.

Hal ini bisa terlihat dari riwayat servis yang biasanya akan dilihat dan diminta oleh calon pembeli. Apalagi, jika calon pembeli akan memeriksa bagaimana status suku cadang mobil bekas tersebut.

Jika sudah pernah diganti dan suku cadangnya ternyata tidak original, maka hal ini bisa membuat nilai harga jual mobil bekas akan menjadi turun.