Jika mengecek kondisinya saja sudah malas, plus tidak mengikuti jadwal servis berkala mobil yang sudah direkomendasikan pabrikan, maka siap-siap saja kamu akan mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan.
Secara umum, pabrikan mobil memberikan jangka waktu melakukan servis berkala adalah enam bulan sekali. Jika tidak, lagi-lagi, kamu akan mengalami kerugian yang besar. Apa saja ya?
1. Berkendara tak lagi nyaman
Tidak mengikuti jadwal servis mobil secara berkala akan pengalaman berkendara tidak lagi menjadi nyaman. Contohnya, pasti akan ada pertanyaan-pertanyaan kecil, kenapa mobil tiba-tiba mogok di jalanan? Bukankah hal tersebut menjengkelkan?
Penyebabnya pun beragam. Mulai dari kondisi aki, sistem mesin yang tidak bekerja hingga komponen-komponen lainnya. Agar hal ini tidak terjadi, pastikan untuk selalu mengikuti jadwal servis berkala, agar mobil berfungsi normal dan kembali bisa digunakan dalam kondisi prima.
2. Mesin tidak lagi prima
Seperti yang sudah Carsworld sampaikan sebelumnya, kondisi mobil yang tidak nyaman akan merembet pada penyebab mesin tak lagi bisa prima. Apalagi, dalam mobil, mesin selalu dituntun dalam suhu yang optimal. Tidak boleh terlalu panas, apalagi overheat.
Banyak faktor yang menyebabkannya. Apalagi ini akan semakin kentara terlihat ketika jadwal servis berkala tidak pernah dilakukan.
3. Gangguan pada listrik mobil
Selain mesin, mobil juga didukung oleh komponen-komponen yang membuat listriknya bekerja. Mulai dari dinamo ampere dan lain-lainnya.
Bayangkan jika ini tidak bekerja dengan baik gara-gara servis berkala mobil tidak dilakukan sesuai jadwal. Bisa-bisa akan merembet ke komponen mobil yang lainnya.
Misalnya, alternator mobil yang bekerja untuk wiper, lampu, hingga sistem audio. Jika kelistrikan sudah bermasalah, sekarang kamu bisa bayangkan bagaimana semakin repotnya jika mobil tidak mendapatkan perawatan secara berkala.
4. Pembakaran mobil tidak bekerja
Hal lain yang kerap terjadi jika servis mobil berkala dilakukan adalah sistem pembakaran akan menjadi salah. Bisa-bisa malahan akan membuat mobil menjadi salah arah dalam sistem kerjanya.
Paling berbahaya tentu saja adalah mesin yang akan menurun karena terganggu stabilitasnya. Untuk hal ini melihat kondisi busi wajib diperhatikan.
Jika sudah begini, solusinya adalah pergantian busi yang tentu saja mengeluarkan biaya tidak sedikit.
5. Boros Pengeluaran
Bagaimana jadinya jika semua hal-hal tadi saling berkaitan dan merembet ke komponen mobil lainnya? Bisa dipastikan bukan hanya tentang radiator , busi, atau sistem kelistrikan mobil saja yang terkena dampaknya.
Hal lain yang bisa terjadi adalah gangguan pada komponen mobil lainnya dan semua itu terjadi karena mobil tidak pernah dijadwalkan untuk servis berkala.
Jika sudah begini, pengeluaran akan semakin boros, apalagi mengingat banyak munculnya keluhan perawatan mobil yang semakin mahal.
6. Kualitas mobil turun
Byangkan jika mobil sudah setahun lebih tidak mendapatkan perawatan berkala. Hasilnya, komponen-komponen mobil sudah tidak bekerja. Nah, dalam situasi ini tidak jarang beberapa pemilik mobil kemudian memutuskan untuk menjual mobil mereka.
Lalu, bagaimana dengan nilanya? Sangat besar kemungkinan nilai mobil tersebut akan jatuh, karena banyak hal-hal lain yang harus diperbaikin oleh calon pembeli.
Apalagi, biasanya calon pembeli mobil bekas biasanya akan ikut menyeleksi jadwal rutin servis berkala mobil yang sudah dilakukan oleh pemilik sebelumnya.
Jika tidak pernah dijadwalkan untuk servis berkala? Siap-siap saja, nilai mobil akan menjadi turun.
Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi Servis Mobil Saat Servis Berkala
Baca juga: Cek Biaya Paket Servis Mobil di Bengkel Secara Online dengan Aplikasi Ini