Improvisasi Nissan Lewat Crossover Listrik Bernama Ariya

Rumor tentang mobil listrik terbaru Nissan akhirnya menjadi kenyataan. Sebuah mobil dengan segmen Crossover bertenaga listrik dikenalkan pada hari Rabu, 15 Juli 2020, dengan nama Nissan Ariya

Beberapa pembaruan terlihat jelas dari pengenalan mobil ini. Mulai dari logo Nissan yang mendapatkan pembaruan, hingga beberapa fitur yang dikombinasikan dengan teknologi-teknologi canggih pada setiap elemen Crossover Nissan Ariya.

Beberapa fitur canggih tersebut diantaranya adalah dapat terhubung dengan Amazon Alexa, kehadiran aplikasi Nissan, fitur Driving Assistant hingga kehadiran menu All-wheel Drive pada mobil ini.

Mobil listrik spesial Nissan

improvisasi-nissan-lewat-crossover-listrik-bernama-ariya

Dikutip dari The Driven, mobil ini hadir dengan dua pilihan baterai. Pertama, adalah 65 kWh dan pilihan lainnya adalah 90 kWh. Nissan mengklaim bahwa mobil yang menggunakan baterai 90 kWh mampu melaju hingga sejauh 482 km dan untuk mobil bertenaga baterai 65 kWh mampu melaju sejauh 362 km.

Nissan mengklaim bahwa mobil ini bisa disebut sebagai mobil dengan teknologi tinggi sepanjang perjalanannya. Mungkin ada benarnya, mengingat Nissan menghadirkan improvisasi di beberapa bagian mpbil yang seperti tak pernah terpikirkan ketika membuat mobil-mobil sebelumnya.

Selain beberapa fitur yang sudah disebutkan tadi, ada beberapa hal menarik lainnya yang patut ditunggu. Misalnya, sistem konfigurasi motor listrik kembar yang disebut mampu menggerakkan semua roda.

Namun, selayaknya mobil listrik, Nissan Ariya pun menawarkan keistimewaan ketika akan mengisi daya baterainya. Mobil ini diklaim mampu mengisi daya baterai sebesar 80 persen hanya dalam waktu 15-20.

Belum cukup sampai di situ, masih ada kehadiran ProPilot Assist 2.0. ProPilot yang disebut mampu mengendalikan kecepatan jarak mobil hingga menjaga mobil agar tetap di jalur sesuai dengan keinginan pengemudi.

Kokoh dan Sporty

Hal menarik lainnya dari Crossover terbaru Nissan Ariya punya tampilan yang lebih kokoh, namun tanpa harus mengurangi fungsinya sebagai mobil yang bisa digunakan dengan kapasitas kabin yang besar.

Dua layar horizontal kabarnya akan terbentang di mobil ini. Bahkan, disebut-sebut terlihat mirip dengan mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y.

Sementara itu, untuk bagian ini, Nissan Ariya juga sudah bisa terhubung dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Satu lagi, untuk pembaruan firmware Nissan dapat menggunakan pembatuan OTA (Over the Air) untuk hampir semua sistem mobil ini.

Mobil ini akan dilepas di pasar Amerika terlebih dahulu dengan harga mulai Rp 500 juta. Lalu, bagaimana dengan Indonesia, apakah Crossover Nissan Ariya akan hadir mengingat tren mobil listrik mulai ramai digunakan penggemar otomotif.