Mazda MX-30 Versi Hybrid Mulai Menggoda Penggemar Otomotif

Mobil listrik dari Mazda, yaitu MX-30 memang sedang dalam produksi dan akan diluncurkan menjelang akahir tahun 2020 nanti. Meskipun begitu, pabrikan asal mobil Jepang ini ternyata sudah menyiapkan versi lain dari MX-30. Paling baru, Mazda MX-30 Hybrid segera dapat dinikmati penggemar otomotif.

Mazda MX-30 versi hybrid dielngkapi dengan kehadiran mesin non-turbo dua liter. Diklaim akan memberikan dorongan tenaga 156 Hp dan torsi 199 Nm, plus starter-generator 7 Hp dan torsi 49 Nm.

Tak hanya itu, mobil juga dilengkapi dengan transmisi otomatis enam kecepatan. Pemilik mobil nantinya dapat memilih apakah akan menggunakan penggerak antara FWD dan AWD. Konsep yang berbeda dengan versi listriknya, dimana Mazda hanya menyediakan penggerak FWD.

Visual Mazda MX-30 Hybrid

Meskipun terlihat sama dengan versi listrik, namun ada perbedaan dasar yang terlihat dengan versi Hybrid. Untuk versi Hybrid, mobil ini dilengkapi dengan tutup tangki bahan bakar di sebelah kiri. Hal ini berbeda dengan versi listrik yang menyediakan daya pengisiannya di sebelah kanan.

Mazda juga menyiapkan konsep yang cukup sporty untuk versi hybrid. Ini terlihat dari tampilan knalpot yang berada di bawah bumper belakang mobil. Tak hanya itu, penempatan teknologi pun diusung pada mobil ini. Mazda MX-30 Hybrid dielngkapi dengan takometer yang dapat mengukur pertukaran daya untuk mobil.

Mobil ini kabarnya akan dibaderol dengan harga yang tinggi dan berkisar di angka Rp 300 juta. Mazda bahkan menyiapkan edisi khusus untuk mobil ini. Diberi nama Anniversaru Edition, mobil hybrid ini akan dilepas dengan harga Rp 469 juta. Apakah mobil ini akan hadir juga di Indonesia? Satu hal yang pasti, perkiraan akan kehadiran versi listrik dari MX-30 sendiri memang sulit untuk dinanti di Indonesia.

Hal ini mengingat, Mazda mencoba fokus di pasar Amerika dan Eropa untuk versi MX-30. Namun, belum diketahui, apakah versi hybridnya juga melanglang di jalanan Asia Tenggara. Kita tunggu saja apakah mobil ini memang akan dipasarkan di negara lain di Asia, selain di rumahnya sendiri, Jepang.