XC40 Siap Dijual, Kini Volvo Kembangkan Mobil SUV Listrik Mini XC20

Geliar mobil listrik masih terus menjadi-jadi. Dari Eropa, tepatnya dari Swedia, pabrikan mobil Volvo sudah menyiapkan kendaraan listrik pertama mereka. Mobil listrik Volvo yang beri nama XC40 Recharge Pure Electric P8 telah memulai produksinya.

Mobil ini akan menggunakan dua motor listrik, dengan penggerak semua roda dan output sistem gabungan 408 PS dan 660 Nm. Volvo mengklaim mobil ini mampu berlari dengan kecepatan 0-100 km dengan waktu 4,9 detik dan kecepatan tertinggi 180 km/jam.

Sementara untuk baterai, mobil ini menggunakan lithium-ion 78 kWh yang menjangkau sekitar 400 km (siklus WLTP) dengan pengisian penuh. Untuk pengisian baterai XC40 mendukung pengisian DC 150 kW melalui koneksi CCS.

Teknologi pengisian ulang ini diklaim Volvo hanya perlu 40 menit untuk mencapai status pengisian daya 0-80%. Hal ini sekaligus menguatkan komitmen perusahaan-perusahaan Eropa untuk mengurangi emisi CO2 hingga 40% per mobil pada tahun 2025.

XC20, Versi Mini XC40

Meskipun sudah mulai memproduksi Volvo XC40, namun pabrikan mobil asal Swedia ini siap menghadirkan versi mininya. Mobil listrik Volvo berjenis crossover dengan nama XC20.

Dikutip dari carscoops, mobil ini adalah versi mini dari XC40 yang termasuk kategori SUV. Selain itu, harganya pun disebut lebih murah dari sang kakak.

Masih sama dengan XC40, mobil Volvo XC20 akan dibangun di atas platform milik Geely Sustainable Experience Architecture (SEA) dalam pengenalannya di Beijing Auto Show.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan atau bahkan bisa dibilang prototipe, namun, niat Volvo untuk meneruskan tren mobil listrik yang terus menggeliat tampaknya memang akan benar-benar jadi kenyataan.

Volvo akan mengembangkan mobil ini di Tiongkok. Sebagai bocoran, meskipun berjenis Crossover, mobil listrik Volvo XC20 akan berbeda dibandingkan dengan XC40. Salah satunya adalah pada bagian ground clearance dan juga kemampuannya yang lebih handal di berbagai lintasan, sehingga Volvo akan memasukkan mobil ini sebagai mobil yang tepat untuk kegiatan offroad.

Kita tunggu saja, apakah Volvo bisa menyediakan mobil ini nantinya, sembari berharap Volvo akan memasarkan mobil listriknya di kawasan Asia, termasuk Indonesia.