Bagi mobil-mobil lawas, Tune Up adalah salah satu aktivitas wajib yang dilakukan di bengkel-bengkel terdekat. Cara ini digunakan untuk memastikan agar mobil kembali berada dalam kondisi prima. Namun, di masa modern ini, mobil-mobil masa kini hadir dengan sistem injeksi pada mobil yang menggunakan mesin bensin.
Alhasil, Tune Up mobil injeksi pun adalah sebuah hal umum yang harus dilakukan bagi pemilik mobil-mobil masa kini. Bagi pemilik mobil-mobil masa kini, seperti Toyota Yaris, Toyota Kijang Innova, hingga Honda Jazz RS pasti pernah mengalami hal ini
Lalu, bagaimana dengan kamu yang berencana untuk membeli mobil baru atau pun bekas dengan sistem injeksi yang menggunakan mesin bensin? Perlukan melakukan Tune Up pada mobil?
Pada dasarnya perawatan mobil yang satu ini pastinya akan dilakukan suatu saat nanti. Namun, tidak salah rasanya melakukan pengecekan komponen mobil-mobil ini sebelum kamu melakukan Tune Up untuk mobil injeksi.
1. Membersihkan ruang bakar
Langkah penting dalam Tune Up mobil injeksi adalah dengan membersihkan ruang bakar. Permasalahannya, adalah terlalu banyak kerak yang mulai muncul di dalam ruang bakar.
Beberapa penyebabnya pun sederhana, karena campuran bensin, hingga kadar oktan bahan bakar yang rendah.
Bersamaan dengan ruang bakar, busi pun akan dibersihkan. Apalagi, komponen kecil dari mobi ini juga kerap menjadi tempat “beristirahatnya” kerak-kerak yang dipicu oleh bensin dengan oktan rendah.
2. Idle speed control
Bagian yang cukup bikin pusing untuk sebagian yang belum paham dengan mobil. Namun, Idle speed control (ISC) pada mobil berfungsi untuk smengatur RPM idle mesin injeksi. Salah satu kendala yang akan terjadi pada bagian mobil ini adalah jika Idle Speed Control terlalu kotor. Risikonya, akan membuat performa mobil menjadi terganggu.
Oleh karena itu, ketika akan melakukan Tune untuk mobil, bagian ini akan di cek oleh para mekanik atau montir.
3. Throttle Body
Bagi pemilik mobil injeksi, setiap mekanik atau montir pastinya akan melakukan pemeriksaan throttle body.
Biasanya para mekanik atau montir akan membersihkan kerak yang menempel pada bagian katup. Jika tidak dibersihkan, kerak tersebut bisa membuat mesin menjadi tidak optimal.
4. Filter Udara
Bagian ini pun menjadi hal yang akan selalu diperiksa oleh mekanik atau montir. Fungsinya komponen yang satu ini adalah untuk menyaring debu atau kotoran pada bagian filternya.
Biasanya, jika sudah terlalu banyak kotoran atau debu, filter ini tidak akan bekerja maksimal. Oleh karena itu, saat melakukan Tune up untuk mobil injeksi beberapa mekanik atau teknisi akan membersihkan bagian filter udara ini.
5. Aki mobil
Mobil yang menggunakan sistem injeksi kerap terhubung dengan aki kering. Perawatan yang satu ini akan membutuhkan beberapa perawatan seperti battery tester untuk mengetahui berbagai kadar aki.
Hasilnya, mekanik atau montir akan mengkonsultasikan kepada pemilik mobil untuk mengganti aki atau tidak.
6. Elektrikal mobil
Bagian yang di cek berikutnya adalah bagian elektrikal mobil. Mekanik atau montir biasanya akan melakukan scanning dengan satu alat khusus pada bagian elektrikal.
Biasanya, pengecekan ini akan dilakukan untuk mengetahui apakah ada sensor mobil yang rusak atau tidak.
Meskipun kamu sudah mengetahui beberapa bagian tentang Tune Up mobil injeksi, namun ada baiknya, untuk melakukannya di bengkel-bengkel terpercaya.
Cara ini adalah untuk meminimalisir kesalahan demi kesalahan yang bisa menyebabkan mobil kamu menjadi rusak.
Baca Juga: 7 Perawatan Komponen Mobil Matik yang Tidak Boleh Diabaikan
Baca Juga: 5 Tips Agar Mesin Mobil Tetap Prima dan Irit Bensin
Carsworld menyediakan layanan pemesanan servis mobil secara online yang bisa dilakukan melalui aplikasi. Melalui layanan digital, Carsworld menawarkan beragam paket servis untuk kebutuhan dan perawatan mobil . Unduh aplikasi Carsworld yang saat ini tersedia gratis bagi pengguna Android.