Tak bisa dipungkiri, tekanan udara ban mobil merupakan suatu hal yang penting pagi pemilik kendaraan. Salah satu tujuannya adalah agar laju kendaraan tetap stabil dan terhindar dari kecelakaan yang akan merugikan pemilik mobil itu sendiri.
Salah satu solusi yang kerap dipilih adalah mengisi tekanan udara di ban yaitu lewat pengisian jenis udara biasa dan nitrogen. Namun, dari dua jenis tekanan udara ini ternyata punya fakta-faktanya sendiri. Apa saja ya?
1. Harga
Dari sisi harga, pengisian tekanan jenis udara biasa relatif lebih murah, tergantung jenis kendaraan, dan kurang lebih berharga Rp 5.000 per ban.
Sementara nitrogen yang biasa tersedia di SPBU atau bengkel khusus mencapai Rp 6.000 – Rp 10.000 untuk setiap ban.
2. Kandungan udara
Ada harga, ada kualitas. Begitu juga dengan kandungan udara pada dua jenis tekanan udaranya. Pengisian dengan udara biasa mengandung cukup banyak air, sedangkan nitrogen terdiri atas 79 persen nitrogen, 20 persen oksigen, dan 1 persen uap air.
Keuntungannya tentu saja pengisian ban dengan nitrogen membuat tekanan udara lebih stabil dan ban bisa lebih awet karena kelenturan karetnya tetap terjaga.
Jadi tekanan udara ban mobil mana yang cocok untuk kendaraan kamu?
Baca Juga: 5 Tips Merawat Mobil dan Menjaganya Agar Panjang Umur
Baca Juga: Jarang Diajak Jalan, Ini Tips Membuat Mobil Tidak Berjamur