Menggunakan mobil secara intens dan kemudian, tiba-tiba bagian suspensi mobil menjadi terasa tidak nyaman, bahkan cenderung keras. Hal ini bukanlah kejadian yang biasa-biasa saja. Pemilik mobil harus tetap memerhatikan kondisi seperti. Salah satunya adalah karena tanda-tanda tanda Shock Absorber rusak.


Bagian komponen mobil yang satu ini punya peran besar memberikan kenyamanan pada penumpangnya. Shock Absorber berfungsi menjadi peredam guncangan mobil pada jalan yang tidak rata.Jika tak bekerja dengan baik, maka kenyamanan berkendara pun akan terganggu. Selain terasa keras, apa saja yang membuat Shock Absorber menjadi rusak?Berikut beberapa diantaranya.

Baca juga: Kaki-kaki Mobil Berisik? Cek Bagian Komponen Mobil Ini Terlebih Dahulu

Baca juga: Cek 5 Bagian Komponen Kaki-kaki Mobil yang Rawan Rusak

1. Kebocoran Shock Absorber


Tanda Shock Absorber rusak yang pertama adalah dengan mengecek apakah komponen yang satu ini mengalami kebocoran. Salah satu indikasinya tentu saja adalah dengan melihat langsung tampilan Shock Absorber.

Jika menemukan bekas bocor, maka sebaiknya segera lakukan perawatan atau pergantian ke Shock Absorber yang baru di bengkel mobil.

2. Tidak stabil ketika terguncang

Penanda lain yang membuar Shock Absorbermenjadi rusak adalah kestabilannya. Salah satunya adalah akan terasa ketika komponen ini bekerja “menstabilkan” mobil ketika terguncang.

Pengecekan seperti ini sebaiknya dilakukan dengan alat-alat dan teknisi serta montir berpengalaman di bengkel. Hal ini untuk memastikan apakah kondisi Shock Absorber, masih bisa digunakan atau harus diganti ke yang baru.

Cek kondisi Shock Absorber

Dua hal tadi memang bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui Shock Absorber mobil rusak. Namun, kamu juga bisa melihat sendiri kondisi komponen mobil yang satu ini memang benar-benar masih bagus atau memang sudah talk layak digunakan lagi.

Pertama, lepaskan Shock Absorber dari mobil dan kemudian dilanjutkan dengan menekan secara vertikal, atau sesuai dengan posisinya ketika terpasang di mobil.

Indikasi kerusakan akan terlihat ketika batang piston yang ditekan apakah kembali ke posisi semua dengan cepat yang disertai dengan gerakan yang halus.

Jika batang piston bergerak lambat serta terasa lama dan mengeluarkan suara yang tidak biasa, maka bisa dipastikan Shock Absorber mengalami kerusakan. Lakukan pergantian sesegera mungkin dengan yang baru sebelum kondisi mobil semakin tidak nyaman digunakan.

Baca juga: 4 Cara Merawat Kaki-kaki Mobil yang Bisa Menghemat Biaya Servis

Baca juga: Nyetir Tidak Nyaman? Kenali Gejala Kerusakan Pada Tie Rod Mobil

Carsworld menyediakan layanan pemesanan servis mobil secara online yang bisa dilakukan melalui aplikasi. Melalui layanan digital, Carsworld menawarkan beragam paket servis untuk kebutuhan dan perawatan mobil. Unduh aplikasi Carsworld yang saat ini tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.