Mudik, sudah resmi dilarang oleh pemerintah di beberapa wilayah. Artinya, mobil kamu pun berpeluang untuk istirahat lebih lama di rumah. Namun, bukan berarti mobil kamu juga bisa rebahan saja kan? Salah satunya adalah untuk lebih mengenal komponen penting pada mobil, yaitu komponen aki mobil.

Bukan karena bentuk dan ciri khasnya yang berbentuk kotak dan jadi salah satu faktor penting untuk menggerakkan mesin mobil. Aki mobil lebih dari itu, komponen di dalamnya pun sangat penting. Yuk, kenali dulu bagian-bagian komponen aki mobil berikut ini.

Baca Juga: 4 Tips Sederhana Merawat Ruang Mesin Mobil

Baca Juga: 3 Tips MudahMenghilangkan Bau Tak Sedap di Kabin Mobil

1. Kotak Baterai

Jenis pertama yang akan selalu tergambar jika membicarakan tentang aki. Kotak baterai merupakan tempat bagian-bagian dari aki itu sendiri. Fungsinya melindungi semua bagian aki dari benturan atau guncangan.

Bentuknya padat dan keras. Tujuannya tentu saja adalah meminimalisir bagian-bagian dari aki agar tidak rusak.

2. Plat positif dan negatif

Ada dua jenis plat pada bagian aki, yakni plat positif dan plat negatif. Bagian plat positif terbuat dari bahan lead dioxide dengan unsur PbO2 yang merupakan kombinasi antara timbal dan oksigen dengan warna coklat.

Sedangkan bagian plat negative terbuat dari bahan timah hitam/timbal/lead dengan unsur kimia Pb berwarna abu-abu.

Perbedaan keduanya akan membuat aliran listrik yang dihasilkan mobil berada di bagian plat positif.

3. Plat separator

Bagian komponen aki mobil yang satu ini menjadi pemisah bagian plat positif dan negatif. Separator merupakan sekat agar tidak terjadi korsleting antara plat positif dan negatif.

Terbuat dari bahan isolator plat ini bisa menahan arus listrik. Sementara itu, bagian permukaannya sengaja dibuat berpori-pori yang berfungsi melarutkan elektrolit mengalir dari plat positif ke negatif atau sebaliknya.

4. Cell separator

Satu unit baterai aki biasanya terdiri dari 6 cell. Nah, di sinilah bagian separator cell pada aki bekerja. Fungsinya adalah sebagai partisi sel yang memisahkan tiap-tiap sel, dimana setiap selnya memiliki larutan elektrolit yang bersifat individu.

5. Cell connector

Agar bekerja dengan baik, terdapat cell connector yang menghubungkan antara plat antar cell secara seri. Cara kerjanya, connector ini menghugungkan plat negative pada cell satu dengan plat positif di cell dua dan seterusnya.

6. Larutan elektrolit

Larutan yang terdiri antara antara air dan larutan asam atau ion sulfat. Cara kerjanya, ion sulfat akan terlepas dan menempel pada plat aki yang berbahan timah hitam.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kadar sulfat didalam larutan elektrolit. Normalnya, saat aki terisi penuh kadar sulfat berada pada angka 36%.

7. Kutub baterai

Kutub baterai merupakan konduktor yang terpasang diujung plat. 6 cell pada baterai disusun berdasarkan seri. Pada ujung rangkaian tersebut terdapat plat positif dan negative. Nah, bagian kutub ini dijadikan sebagai tempat untuk meletakan terminal baterai.

8. Tutup ventilasi

Bagian yang terpat berada di atas cell. Fungsinya adalah untuk mengisi larutan elektrolit pada tiap cell aki dan sebagai ventilasi di tiap cell saat reaksi kimia terjadi.

Jadi, sekarang saatnya untuk melihat atau mungkin lebih dekat lagi dengan mobil kamu.

Baca juga: Hati-hati Menjaga Aki Mobil, Seperti Ini Cara Merawatnya Supaya Awet