Jalanan beberapa kota besar dan salah satunya Jakarta kembali terlihat padat dan macet di masa transisi PSBB (Penerapan Sosial Berskala Besar). Tak jarang pula, kondisi ini bakal menyebabkan konsumsi bahan bakar mobil jadi boros. Tenang saja, ada banyak cara hemat BBM mobil yang bisa kamu coba.
Kini, buat kamu yang sedang beraktivitas kembali menggunakan mobil pribadi, empat tips ini bisa membantu kamu menghemat BBM mobil.
1. Rute dan jadwal perjalanan
Menghitung rute perjalanan memang bukan hal yang mudah ketika berkendara dengan mobil, terutama di kota besar seperti Jakarta. Ada banyak hal yang nantinya tidak bisa diprediksi.
Apalagi, jika ditambah dengan masa-masa di mana jalanan mulai ramai dan cenderung macet. Jika ini terjadi, mulailah membuat strategi dengan mematangkan rute perjalanan, khususnya buat kamu yang harus berkunjung ke beberapa tempat dalam waktu satu hari.
Melalui cara ini, kamu pun bisa membuat strategi lain dengan melihat jalanan di bagian mana yang terlihat lebih lancar melalui navigasi daring seperti GPS atau pta online di smartphone.
Cara ini tentunya akan membuat kamu bisa mengukur atau memperkirakan konsumsi bahan bakar mobil selama melakukan aktivitas.
2. Cek kondisi kendaraan
Kondisi mobil pastinya memengaruhi konsumsi bensin. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan pengecekan rutin sebelum berkendara.
Caranya sederhana, hidupkan mesin dan dengarkan suara bunyi mesin mobil. Jika terdengar halus, maka mesin mobil kamu berada dalam kondisi normat.
Namun, jika terasa tidak halus, maka sebaiknya cek dan periksa mobil kamu, agar tidak ada komponen-komponen yang mengalami gangguan dan bisa menyebabkan kosumsi BBM menjadi lebih boros.
3. Faktor mengemudi pengaruhi BBM
Faktor mengemudi yang konsisten adalah salah satu cara hemat BBM mobil yang bisa dilakukan dengan mudah.
Cara yang mungkin paling mudah dalam menghemat penggunaan bahan bakar saat mengemudikan mobil. Meskipun dalam kondisi macet sekalipun pastikan untuk mempertahankan laju kendaraan dalam batas kecepatan tertentu.
Hindari pula pengereman mendadak karena setelah mengerem dibutuhkan tekanan gas untuk mengembalikan laju kendaraan. Jika ditekan terlalu ke dalam, bisa-bisa konsumsi bahan bakar jadi lebih cepat habis.
4. Pergantian transmisi
Satu lagi tips yang bisa dilakukan adalah bagaimana mengelola transmisi atau gigi. Buat kamu yang memilki mobil matik bisa menggunakan tuas pada posisi D.
Namun, jika mobil yang kamu kemudikan benar-benar harus berhenti maka pindahkan ke posisi N atau netral.
Sementara buat kamu yang masih mengemudikan mobil manual cara mudah untuk mengatur konsumsi BBM agar lebih hemar bisa memasikan posisi gigi 1 dan 2 saat berkendara dalam situasi berhenti dan jalan pada kondisi macet.
Hal ini bisa menjadi bagian dari cara hemat bbm mobil yang tepat untuk menghadapi berbagai kondisi jalanan.