Tak Ingin Biaya Cat Mobil Mahal? Hindari 5 Cairan yang Bisa Merusak Ini

Salah satu hal tak terduga dalam perawatan mobil adalah bagian bodi mobilnya. Terkadang, tidak jarang, pemilik mobil menemukan cat mobil mereka sudah rusak, terkelupas atau bahkan terlihat goresan. Salah satu solusi yang cukup umum untuk dilakukan mengganti cat mobil.

Namun, biaya cat mobil yang tergolong mahal, pastinya akan membuat pemilik mobil berpikir dua kali untuk melakukan perawatan ini. Hal lain yang bisa dilakukan selain melakukan perawatan mobil adalah dengan membiarkannya begitu saja. Namun, konsekuensinya, keindahan mobil akan tercoreng.

Lalu, apa yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk menghindari ini? Bagaimana caranya agar tidak terjadi pengeluaran cat body mobil? Caranya sederhana. Lima cairan berikut akan menghindarkan pemilik mobil dari pergantian dan biaya cat mobil yang mahal.

1. Hindari menggunakan pembersih kaca

tak-ingin-biaya-cat-mobil-mahal?-hindari-5-cairan-ini

Kebiasaan yang kerap terabaikan adalah membersihkan bodi mobil dengan menggunakan pembersih kaca mobil. Dari kedua bahannya saja, jelas berbeda. Oleh karena itu, jangan gunakan pembersih kaca untuk membersihkan bodi mobil.

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah ketika membersihkan kaca jangan sampai pembersih, busa atau sabunnya mengalir ke bagian bodi mobil. Jika ini terjadi, maka bodi mobil bisa rusak atau bahkan warnanya tidak akan kembali seperti semula.

2. Cuci mobil tak perlu deterjen

Tak jarang sebagian pemilik mobil masih sering menggunakan deterjen untuk mencuci bodi mobilnya. Namun, ternyata hal ini sebenarnya tidak baik bagi kesehatan bodi mobil.

Senyawa kimia yang tersimpan di dalam deterjen jels berbeda dengan pembersihkan bodi mobil. Jika terus-terus dicuci dengan menggunakan deterjen, bisa-bisa merusak lapisan pelindung cat, bikin warna pudar, bahkan meninggalkan noda.

3. Hati-hati ketumpahan minyak rem

Jelas, minyak rem memang bukan untuk bodi mobil. Secara posisi pun jelas berbeda. Namun tak jarang kelalaian yang tanpa disadari membuat minyak rem sering menimpa bagian bodi mobil.

Jika ini terjadi, maka car bisa mengelupas hingga menimbulkan karat yang menghalangi keindahan bodi mobil. Jika ini terjadi pada mobil kamu, jangan tunggu lama-lama.

Langsung bilas dengan air dan bersihkan dengan kanebo atau kain bersin agar bekas noda minyak rem ini hilang dari bodi mobil.

4. Jaga air aki agar tidak tumpah ke bodi mobil

Sama seperti minyak rem, air aki juga sebaiknya jangan pernah menyentuh bodi mobil. Cairan elektrolit dari aki menggandung asam yang tinggi. Jika cairan ini mampir ke bodi mobil, maka akan menyebabkan bagian bodi bisa berkarat.

5. Jauhkan oli dari bodi mobil

Kalau yang satu ini jelas berada di posisi yang berbeda. Hanya saja bukan tak mungkin cairan oli kemudian menempel pada bodi mobil. Memang, tidak ada yang berharap hal ini terjadi.

Namun, jika ini terjadi, biasanya akan menimbulkan noda pada bodi mobil. Jadi, sebaiknya berhati-hati dengan oli mobil. Jaga jaraknya dan yang paling penting jangan tumpah dan meleber ke bagian bodi.